Skip to main content

Mel Shandy - Biang Keladi


Ada yang terlihat dimataku
Membuat debar debar jantungku
Sekejap aku diam terpaku
Melihat ulah serta tingkahmu

Diantara mereka anak anak remaja 
Tentu tak sama gaya dan hidupnya
Ada yang berontak ikuti kata hati
Karena lingkungan tak pernah perduli

Sekolah bawa whisky
Pulangnya malam hari
Di rumah tak pernah kerasan lagi
Yang diceritakan soal ribut melulu
Dengan bangga dan tak merasa malu

Aku jadi heran sendiri
Apa yang mereka cari cari
Dalam hidup di dunia ini
Mungkin kamu ingin bertanya
Apakah benar salah mereka
Ataukah karena orangtua

Di jaman ini semua bisa terjadi
Orangtua tak acuh dengan anak sendiri
Di jaman ini semua bisa terjadi
Anak atau orangtua
Bisa menjadi biang keladi

Yang diceritakan soal ribut melulu
Dengan bangga dan tak merasa malu
Hu...huuu

Aku jadi heran sendiri
Apa yang mereka cari cari
Dalam hidup di dunia ini
Mungkin kamu ingin bertanya
Apakah benar salah mereka
Ataukah karena orangtua

Di jaman ini semua bisa terjadi
Orangtua tak acuh dengan anak sendiri
Di jaman ini semua bisa terjadi
Anak atau orangtua
Bisa menjadi biang keladi

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu

Hati Yang Luka - Obbie Messakh

Berulang kali aku mencoba Selalu untuk mengalah Demi keutuhan kita berdua Walau kadang sakit Lihatlah tanda merah di pipi Bekas gambar tanganmu Sering kau lakukan bila kau marah Menutupi salahmu Samakah aku bagai burung di sana Yang dijual orang Hingga sesukamu kau lakukan itu Kau sakiti aku Kalaulah memang kita berpisah Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tinggal cerita Hati yang luka Biar biarkanlah ada duka Malam ini Mungkin esok Kan kau jelang bahagia Bersama yang lain Kalaulah memang kita berpisah  Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tin