Hidupku semakin terasa gerah
Terbakar tubuhku yang kian lelah
Cucuran keringat masih terjilat
Masih terasa bagai soda yang nikmat
Telapak kakiku masih telanjang
Oh masih melekat kerikil tajam
Tempat berteduhku
Dedaunan rumput ilalang
Aku masih telanjang oooh
Oh masih telanjang
Hidupku bagai opera jalanan
Melaju tanpa ada kepastian
Asap cerutu oh tuan tuan
Oh menebar nikmat aroma
Semerbak harum
Oh nona nona yang berdansa
Aku masih telanjang oooh
Oh...aku masih telanjang
Mana alas kakiku berikan sepatuku ?
Mana keadilanku oh dimana ?
Mana tanah gunungku
Mana masa depanku ?
Kembalikan semuanya kepadaku ?
A...a...a...a
Asap cerutu oh tuan tuan
Oh menebar nikmat aroma
Semerbak harum
Oh nona nona yang berdansa
Aku masih telanjang oooh
Oh...aku masih telanjang
Mana alas kakiku berikan sepatuku ?
Mana keadilanku oh dimana ?
Mana tanah gunungku
Mana masa depanku ?
Kembalikan semuanya kepadaku ?
Dimana oh dimana ?
Mana masa depanku kembalikan
Comments
Post a Comment