Skip to main content

Ahmad Albar : Rini Tomboy

Ada gadis disini
Acuh dan tak perduli
Namanya top Rini Tomboy
Ada banyak lelaki semua mengakui
Naksir berat Rini Tomboy

Rini Rini Tomboy
Bila sehari kamu tak ada
Rini Rini Tomboy
Mereka tanya kau dimana
Rini engkau dimana

Ada yang sok berani
Datang dan pasang aksi
Rini cabut gigit jari

Aku punya cerita tetapi rahasia
Dan mungkin kau tak percaya
Rini Rini Tomboy
Bergaul dimana mana
Rini Rini Tomboy
Bebas tapi ada batasnya
Rini gadis idola

Semalam disini aku dan si Rini
Di Taman Ismail Marzuki
Nonton drama dan senitari
Tanpa ku sengaja
Ku pegang tangannya
Dan ternyata dia diam saja

Aku bingung entah kenapa
Rini Rini tomboy
Bergaul dimana mana
Rini Rini tomboy
Bebas tapi ada batasnya
Rini gadis idola

Semalam disini aku dan si Rini
Di taman Ismail Marzuki 
Nonton drama dan senitari
Tanpa ku sengaja
Ku pegang tangannya
Dan ternyata dia diam saja
Aku bingung entah kenapa

Rini...Rini...Tomboy...Tomboy
Rini...Rini...Tomboy...Tomboy

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu

Hati Yang Luka - Obbie Messakh

Berulang kali aku mencoba Selalu untuk mengalah Demi keutuhan kita berdua Walau kadang sakit Lihatlah tanda merah di pipi Bekas gambar tanganmu Sering kau lakukan bila kau marah Menutupi salahmu Samakah aku bagai burung di sana Yang dijual orang Hingga sesukamu kau lakukan itu Kau sakiti aku Kalaulah memang kita berpisah Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tinggal cerita Hati yang luka Biar biarkanlah ada duka Malam ini Mungkin esok Kan kau jelang bahagia Bersama yang lain Kalaulah memang kita berpisah  Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tin