Skip to main content

Poppy Mercury - Cinta Tak Mengenal Kasta


Cinta bak intan permata
Tak mudah ditelan masa
Hadir dari pancaran mata
Dan melekat dilubuk jiwa

Walau dijalan berbeda
Namun satu dalam rasa
Hitam pekat berlumur dosa
Dalam dunia bergelimang noda

Walau kau terhina dimata mereka 
Namun tak kan sirna tak tergoyah

Karena cinta tak kenal kasta
Dimana pun kau paling berharga
Suci dan hina bagiku sama
Memanglah cinta milik sesama
Kaya dan miskin tiada berbeda
Istana cinta menanti kita 

Walau dijalan berbeda
Namun satu dalam rasa
Hitam pekat berlumur dosa
Dalam dunia bergelimang noda
Walau kau terhina dimata mereka 
Namun tak kan sirna tak tergoyah
  
Karena cinta tak kenal kasta
Dimana pun kau paling berharga
Suci dan hina bagiku sama
Memanglah cinta milik sesama
Kaya dan miskin tiada berbeda
Istana cinta menanti kita 

Karena cinta tak kenal kasta
Dimana pun kau paling berharga
Suci dan hina bagiku sama
Memanglah cinta milik sesama
Kaya dan miskin tiada berbeda
Istana cinta menanti kita 
Istana cinta menanti kita 

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu

Hati Yang Luka - Obbie Messakh

Berulang kali aku mencoba Selalu untuk mengalah Demi keutuhan kita berdua Walau kadang sakit Lihatlah tanda merah di pipi Bekas gambar tanganmu Sering kau lakukan bila kau marah Menutupi salahmu Samakah aku bagai burung di sana Yang dijual orang Hingga sesukamu kau lakukan itu Kau sakiti aku Kalaulah memang kita berpisah Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tinggal cerita Hati yang luka Biar biarkanlah ada duka Malam ini Mungkin esok Kan kau jelang bahagia Bersama yang lain Kalaulah memang kita berpisah  Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tin