Skip to main content

Cucu Cahyati - Penonton

 
Hei penonton kok diam aja sih...?
Tepuk tangannya mana...?

Penoton aku mohon maaf
Suaraku agak rada rada sember
Maklum aku baru putus cinta
Banyak nangis jadi serak serak basah

Kesel ah aku kesel dong
Cowokku ternyata buaya

Dari itulah kalau main cinta
Jangan langsung pasrah terlalu percaya
Akhirnya kau tercaplok buaya

Penonton harap beri pertunjuk
Sakit cinta apa obatnya

Jangan takut sayang ane ini tabib cinta

Nangis aku nangis banyak pikir jadi stres
Badan gemuk jadi kempes
Dibohongi dikibuli kok mau aja

Aku bagaimana dong
Apa harus cari ganti
Atau harus nganggur dulu
Dengarlah dulu kalau engkau mau
Ane usul untukmu

Hei Cucu boleh nggak
Abud usul sul sul sul
Ada apa sih Bud Mbud Mbuuud

Jangan ragu dan bimbang
Ane kan segera datang
Siap untuk menggantikan 
Buaya yang kau takutkan
Dari sekarang kau harus siap
Mari kita bergoyang

Penoton aku mohon maaf
Suaraku agak rada rada sember
Maklum aku baru putus cinta
Banyak nangis jadi serak serak basah

Kesel ah aku kesel dong
Cowokku ternyata buaya

Dengarlah sayang kau harus percaya
Kalau ane ini bukannya buaya
Berani ane siap untuk diperiksa

Penonton kini ku dapat ganti
Syaratnya ku minta garansi

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu

Koes Bersaudara - Dia Permata Hatiku

Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...wooo Dia dia dia dia permata hatiku Belahan jiwaku seumur hidupku...ooo Kata hatimu selalu ku percaya Hanya doa dan puji ku sertakan Bersama seluruh cinta dan kasihku Semoga kita selalu bahagia...ooooo Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...ooo Kata hatimu selalu ku percaya Hanya doa dan puji ku sertakan Bersama seluruh cinta dan kasihku Semoga kita selalu bahagia...ooooo Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...wooo Dia dia dia dia permata hatiku Belahan jiwaku seumur hidupku...ooo Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...hooo Dia dia dia dia permata hatiku Belahan jiwaku seumur hidupku Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...hooo