Skip to main content

Nia Daniaty - Bulan Depan Ke Penghulu


Sayang cukuplah sudah
Ku menanti hari yang bahagia
Aku begitu rindu kau jadi pendampingku
Bawalah aku ke langit biru

Sayang katakan saja berterus terang
Pada ayah ibu 
Mereka pun setuju kau jadi pendampingku
Berdua kitapun mengikat janji

Biar pestanya kecil kecilan
Makan nasi kuning seadanya
Biar hanya selamatan saja
Yang penting mohon doa restunya

Biar pakai kain dan kebaya
Bulan madunya di rumah saja 
Biar kadonya cuma salaman
Asal kan bahagia selamanya

Sayang katakan saja berterus terang
Pada ayah ibu 
Mereka pun setuju kau jadi pendampingku
Berdua kitapun mengikat janji

Biar pestanya kecil kecilan
Makan nasi kuning seadanya
Biar hanya selamatan saja
Yang penting mohon doa restunya

Biar pakai kain dan kebaya
Bulan madunya di rumah saja 
Biar kadonya cuma salaman
Asal kan bahagia selamanya
 
Biar pestanya kecil kecilan
Makan nasi kuning seadanya
Biar hanya selamatan saja
Yang penting mohon doa restunya
 
Biar pakai kain dan kebaya
Bulan madunya di rumah saja 
Biar kadonya cuma salaman
Asal kan bahagia selamanya

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu

Koes Bersaudara - Dia Permata Hatiku

Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...wooo Dia dia dia dia permata hatiku Belahan jiwaku seumur hidupku...ooo Kata hatimu selalu ku percaya Hanya doa dan puji ku sertakan Bersama seluruh cinta dan kasihku Semoga kita selalu bahagia...ooooo Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...ooo Kata hatimu selalu ku percaya Hanya doa dan puji ku sertakan Bersama seluruh cinta dan kasihku Semoga kita selalu bahagia...ooooo Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...wooo Dia dia dia dia permata hatiku Belahan jiwaku seumur hidupku...ooo Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...hooo Dia dia dia dia permata hatiku Belahan jiwaku seumur hidupku Dia dia dia dia dia yang ku sayang Dia yang ku cinta dia dia dia...hooo