Manalah mungkin ikan berenang
Tanpa air di kolam
Manalah mungkin burung terbang melayang
Bila patah sayapnya
Aku pun tak mungkin
Menahan kau pergi...ho...ho
Tapi diriku tak tahan lagi selalu kau dustai
Manalah mungkin jarum yang patah
Engkau sambung kembali
Manalah mungkin mata ini menangis
Kalau bukan karenamu
Wanita dicipta bukan untuk dihina...wo..ho
Mengapa tega kau membuang ludah
Di depan mataku
Kau yang selalu berdusta
Tapi kau bilang aku yang salah
Siapa sih yang rela kasihnya membagi cinta
Manis yang kau minta pahit ku terima
Sungguh mati aku sudah tak sudi lagi
Engkau ku cinta
Jangan kau bersedih jangan kau menangis
Suatu saat nanti pasti
Kau temui cinta yang suci
Wanita dicipta bukan untuk dihina...wo..ho
Mengapa kau tega membuang ludah
Di depan mataku
Kau yang selalu berdusta
Tapi kau bilang aku yang salah
Siapa sih yang rela kasihnya membagi cinta
Manis yang kau minta pahit ku terima
Sungguh mati aku sudah tak sudi lagi
Engkau ku cinta
Jangan kau bersedih jangan kau menangis
Suatu saat nanti
Pasti kau temui cinta yang suci
Comments
Post a Comment