Skip to main content

Nia Daniaty - Siapa Tak Ingin Disayang


Cepatlah engkau pulang
Bila sudah waktunya
Jangan buat alasan sibuk dengan urusan 
Siapa yang tak butuh uang
Siapa yang tak ingin disayang
Kalau terus begini siapa pun tak mau

Tak punya sedetik pun ada waktu untukku 
Pulangmu larut malam
Dan sering marah marah
Warisan orang tuamu
Yang kau banggakan padaku
Bukan bukan itu yang ku harap darimu

Kita telah menyatu dalam lautan biru
Disaat cinta sedang berlabuh
Engkau mulai berubah dan pandai berdusta
Teganya engkau membagi cinta...ho...ho

Sakit dengan tubuhku demi cinta ku rela
Asalkan bagi waktu untuk aku di rumah
Diriku bukan boneka bukan pelepas dahaga 
Pilih antara satu aku atau dia

Kita telah menyatu dalam lautan biru
Disaat cinta sedang berlabuh
Engkau mulai berubah dan pandai berdusta
Teganya engkau membagi cinta...ho...ho

Sakit dengan tubuhku demi cinta ku rela
Asalkan bagi waktu untuk aku di rumah
Diriku bukan boneka bukan pelepas dahaga 
Pilih antara satu aku atau dia

Pilih antara satu aku atau dia

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu

Hati Yang Luka - Obbie Messakh

Berulang kali aku mencoba Selalu untuk mengalah Demi keutuhan kita berdua Walau kadang sakit Lihatlah tanda merah di pipi Bekas gambar tanganmu Sering kau lakukan bila kau marah Menutupi salahmu Samakah aku bagai burung di sana Yang dijual orang Hingga sesukamu kau lakukan itu Kau sakiti aku Kalaulah memang kita berpisah Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tinggal cerita Hati yang luka Biar biarkanlah ada duka Malam ini Mungkin esok Kan kau jelang bahagia Bersama yang lain Kalaulah memang kita berpisah  Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tin