Skip to main content

Rita Effendi - Januari Di Kota Dili


Hiya...hiye...hiii
Biarlah layar terkembang
Ku ingin menyeberang
Melintas pulau dan lautan
Menjemput cintaku
Belahan jiwa yang tertinggal
Di Timor Loro Sae

Menderu ombakmu menabuh pantai
Kala tatap matamu sapa jiwaku
Membiru lautmu mengeruk pasir
Kala harum napasmu sebut namaku

Dua langit telah membaur
Di suatu cakrawala
Dua biduk telah berlabuh
Disatu dermaga cinta

Januari di Kota Dili tak terkira cinta bersemi
Januari lekas berganti
Dan terhempas cintaku
Januari di Kota Dili
Kian hangat dalam ingatan
Nantikanlah aku kembali
Tuk menjemput cintamu

Lalalalalalalala...lalalalalalala
Hiya...hiye...hehe...hiya...hiye...hiii

Menguning bulanmu mengetuk malam
Mesra jemarimu belai sukmaku
Membias bintangmu menghias biduk
Dan hangatnya bibirmu kecup hatiku

Dua langit telah membaur disuatu cakrawala
Dua biduk telah berlabuh
Disatu dermaga cinta
Huwo...uwo

Januari di Kota Dili tak terkira cinta bersemi
Januari lekas berganti
Dan terhempas cintaku
Wouwo...wooo

Januari di Kota Dili
Kian hangat dalam ingatan
Nantikanlah aku kembali
Tuk menjemput cintamu
Ohoohuuu

Cintamu Timor Loro Sae
Cintamu Timor Loro Sae

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Dewi Purwati - Bangku Tua Jadi Saksi

  Bila ku duduk di sini Ku ingat belaian sayangmu Di sini di bangku ini Ada memory kau dan aku Saling lepas rindumu dan rinduku Saat kau kecup pipiku Serasa jantungku melayang Berdebar debar di dada Saat jemari tanganku Kau kecup dengan mesranya Aduh sepanas api yang biru Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Masihkah kau ingat sayang Di bangku tua ini Yang masih ingatkah bangku tua ini Di sana kau belai rambutku Dan kau nyatakan cinta setia kepadaku  Seneng deh sampai sampai Ku bawa dalam mimpi Percaya nggak ? Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan...

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu