Perahu nelayan di tengah samudera
Terombang ambing bagai tak berdaya
Mereka berani melawan badai
Tuk mencari nasfkah kehidupan
Anak nelayan menangis selalu
Menanti ayahnya yang belum tiba
Perut yang lapar ditahannya
Dengan mata terarah ke pantai
Dan ketika mereka kembali
Layar digulung satu persatu
Tiada hasil dibawanya
Hanya rasa getir jadi buah tangannya
Angin meniup sepanjang hari
Membuat gelombang besar di samudera
Tiupan angin Nopember yang ganas
Hentikan nafkah para nelayan
Anak nelayan menangis selalu
Menanti ayahnya yang belum tiba
Perut yang lapar ditahannya
Dengan mata terarah ke pantai
Dan ketika mereka kembali
Pulang dengan tangan yang hampa
Hati yang teriris pilu
Semakin pedih mendengar tangis anaknya
Tinggalah kini para nelayan
Duduk termenung memandang jalanya
Begitulah nasib para nelayan
Nafkahnya tergantung pada samudra
Comments
Post a Comment