Skip to main content

Sebelum Bobo - Ritta Rubby Hartland


Terimakasih ibunda tercinta
Atas dongeng yang telah kau bacakan
Juga lagu yang kau senandungkan
Sebelum ku lelap dalam tidur

Tuhan tolong dengarkan doaku
Sayangilah ayah ibundaku selalu
Seperti mereka menyayangi diriku
Dan juga semua teman temanku

Takkan usai cerita dariku
Sebelum kau pejamkan matamu
Lelaplah tidur buah hatiku
Indahlah bermimpi permataku

Tuhan tolong dengarkan pintaku
Kuatkan iman tegarkan jiwaku
Eratkan rangkul hangatkan
Dekap tengadahku
Untuknya yang hadir dari rahimku

Selamat malam bunda
Selamat malam sayang
Selamat tidur bunda
Selamat tidur anakku

Kita panjatkan harap tuhan pasti kabulkan
Kita pasrahkan diri yakin tuhan mengerti

Mungkin esok masih ada pagi
Kita bisa riang bernyanyi 
Mungkin pagi tak sabar menunggu
Canda kita yang tak pernah jemu

Tuhan dengarkan doa kami
Yang terlontar dari dasar hati ini
Jangan kau pisahkan
Keakraban yang terjalin
Dikuasamu tuhan semoga tuhan abadi
Digenggammu tuhan bimbinglah kami

Selamat malam bunda
Selamat malam sayang

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu

Hati Yang Luka - Obbie Messakh

Berulang kali aku mencoba Selalu untuk mengalah Demi keutuhan kita berdua Walau kadang sakit Lihatlah tanda merah di pipi Bekas gambar tanganmu Sering kau lakukan bila kau marah Menutupi salahmu Samakah aku bagai burung di sana Yang dijual orang Hingga sesukamu kau lakukan itu Kau sakiti aku Kalaulah memang kita berpisah Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tinggal cerita Hati yang luka Biar biarkanlah ada duka Malam ini Mungkin esok Kan kau jelang bahagia Bersama yang lain Kalaulah memang kita berpisah  Itu bukan suratan Mungkin ini lebih baik Agar kau puas membagi cinta Pulangkan saja aku pada ibumu Atau ayahku Dulu segenggam emas Kau pinang aku Dulu bersumpah janji Di depan saksi Namun semua hilanglah sudah Ditelan dusta Namun semua tin