Skip to main content

Kartika - Ahmad Albar Dan Gito Rollies

Wajahnya biasa saja
Yang hanya sedap dipandang mata
Yang buat ku jatuh hati
Kau mau tahu apanya

Cintanya tak pernah dibagi bagi
Pertanda kasih yang setia

Hatinya jangan ditanya
Rasanya sukar untuk didapat
Orang yang seperti dia
Dijaman seperti ini

Aku pun mau jadi kekasihnya
Andaikan dia masih sendiri

Kartika air matamu
Jangan pernah menetes di pipi
Kartika yang aku mau
Bahagia selalu datang untukmu
Untukmu, untukmu

Kartika bilang padaku
Bila ada yang menyakitimu
Kartika bilang padaku
Apa yang engkau inginkan

Pabila ku mampu melakukannya
Pastikan ku pintakan untukmu

Kartika air matamu
Jangan pernah menetes di pipi
Kartika yang aku mau
Bahagia selalu datang untukmu
Untukmu, untukmu

Kartika air matamu
Jangan pernah menetes di pipi
Kartika yang aku mau
Bahagia selalu datang untukmu
Untukmu

Kartika air matamu
Jangan pernagh menetes di pipi
Kartika yang aku mau
Bahagia selalu bahagia untukmu

Kartika air matamu
Jangan pernah menetes di pipi
Kartika yang aku mau
Bahagia selalu datang untukmu
Untukmu

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Dewi Purwati - Bangku Tua Jadi Saksi

  Bila ku duduk di sini Ku ingat belaian sayangmu Di sini di bangku ini Ada memory kau dan aku Saling lepas rindumu dan rinduku Saat kau kecup pipiku Serasa jantungku melayang Berdebar debar di dada Saat jemari tanganku Kau kecup dengan mesranya Aduh sepanas api yang biru Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Masihkah kau ingat sayang Di bangku tua ini Yang masih ingatkah bangku tua ini Di sana kau belai rambutku Dan kau nyatakan cinta setia kepadaku  Seneng deh sampai sampai Ku bawa dalam mimpi Percaya nggak ? Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan...

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu