Skip to main content

Nandang Bronto - Safitri


Sok kapan biso kelakon
Sliramu dadi sisihanku
Wis suwe nggonku ngenteni
Ning sliramu sajak ora ngerti

Opo sliramu ra kroso
Atiku lagi nandang bronto
Aku nyuwun palilahmu
Timbangono katresnanku iki

Tak rewangi awak kuru
Saben ndino mung nggagas sliramu
Tak suwun rino lan wengi
Mugo mugo ketekan sedyaku

Opo pancen koyo ngene rasane
Wong kang nandang bronto
Sedino ora ketemu
Rumangsaku wis koyo sewindu

Tak rewangi awak kuru
Saben ndino mung nggagas sliramu
Tak suwun rino lan wengi
Mugo mugo ketekan sedyaku

Opo pancen koyo ngene rasane
Wong kang nandang bronto
Sedino ora ketemu
Rumangsaku wis koyo sewindu
Sedino ora ketemu
Rumangsaku wis koyo sewindu

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Dewi Purwati - Bangku Tua Jadi Saksi

  Bila ku duduk di sini Ku ingat belaian sayangmu Di sini di bangku ini Ada memory kau dan aku Saling lepas rindumu dan rinduku Saat kau kecup pipiku Serasa jantungku melayang Berdebar debar di dada Saat jemari tanganku Kau kecup dengan mesranya Aduh sepanas api yang biru Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Masihkah kau ingat sayang Di bangku tua ini Yang masih ingatkah bangku tua ini Di sana kau belai rambutku Dan kau nyatakan cinta setia kepadaku  Seneng deh sampai sampai Ku bawa dalam mimpi Percaya nggak ? Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan...