Skip to main content

Syair Lagu Berbahasa Indonesia

ANGSA PUTIH - ARWANA

RINI TOMBOY - AHMAD ALBAR

SYAIR KEHIDUPAN - AHMAD ALBAR

EKOLOGI - BOOMERANG

TETAPKANLAH HATIMU - BOOMERANG

PELANGI - MARJINAL

NEGERI NEGERI - MARJINAL

DIA PERMATA HATIKU - KOES BERSAUDARA

KEMBALI - KOES BERSAUDARA

ANGIN LAUT - KOES PLUS

AYAH - KOES PLUS

BIS SEKOLAH - KOES PLUS

BUJANGAN - KOES PLUS

BUNGA DI TEPI JALAN - KOES PLUS

CINTA MULYA - KOES PLUS

DARA MANISKU - KOES PLUS

DERITA - KOES PLUS

AIGA - D'LLOYD

BERDENDANG RIA - D'LLOYD

BUNGA NIRWANA - D'LLOYD

CINTA HAMPA - D'LLOYD

HIDUP DI BUI - D'LLOYD

KEAGUNGAN TUHAN - D'LLOYD

AKHIR CINTA - PANBERS

CINTA ABADI - PANBERS

GEREJA TUA - PANBERS

HIDUP TERKEKANG - PANBERS

MAAFKAN DAKU - PANBERS

AYAH - THE MERCY'S

BILAKAH - THE MERCY'S

DALAM KERINDUAN - THE MERCY'S

DALAM MIMPI - THE MERCY'S

GARA GARA CINTA - THE MERCY'S

SURGAMU - UNGU

TERTATIH - KERISPATIH  

TAK LEKANG OLEH WAKTU - KERISPATIH 

AKU HARUS JUJUR - KERISPATIH

KARTIKA - AHMAD ALBAR DAN GITO ROLLIES

ASTUTI - THE ROLLIES

BIMBI - THE ROLLIES

DANSA YOK DANSA - THE ROLLIES

SALAM TERAKHIR - THE ROLLIES

KERINDUAN - THE ROLLIES

KEMARAU - THE ROLLIES

HARI HARI - THE ROLLIES

NONA - THE ROLLIES

PERMATA HITAM - THE ROLLIES

DUNIA DALAM BERITA - THE ROLLIES

ADA DIA DIANTARA KITA - OBBIE MESSAKH

AKHIRNYA KAU DUSTA - OBBIE MESSAKH

ANTARA BENCI DAN RINDU - OBBIE MESSAKH

HATI YANG LUKA - OBBIE MESSAKH

Comments

Popular posts from this blog

Kr. Telaga Biru - Tuti Trisedya

Waktu bulan mulai bercahya Pancarkan sinarnya Berkilauan air di telaga Telaga biru maya Di tengahnya bambu sejuta Menghijau warnanya Kemilau sinarnya di telaga Telaga biru maya Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci Diwaktu malam bulan purnama Terdengar nyanyian surga Bidadari yang bersuka riang Menghibur hati di telaga Di tengahnya rimba yang sunyi Telaga bidadari Bunga surga yang mengharumi Telaga biru suci

Dewi Purwati - Bangku Tua Jadi Saksi

  Bila ku duduk di sini Ku ingat belaian sayangmu Di sini di bangku ini Ada memory kau dan aku Saling lepas rindumu dan rinduku Saat kau kecup pipiku Serasa jantungku melayang Berdebar debar di dada Saat jemari tanganku Kau kecup dengan mesranya Aduh sepanas api yang biru Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Masihkah kau ingat sayang Di bangku tua ini Yang masih ingatkah bangku tua ini Di sana kau belai rambutku Dan kau nyatakan cinta setia kepadaku  Seneng deh sampai sampai Ku bawa dalam mimpi Percaya nggak ? Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat ke sini Kau belai rambut dengan mesra Kau nyatakan cinta setia Sungguh indah penuh kenangan Di sini di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa ada candamu Ada pandangan...

Nandang Bronto - Safitri

Sok kapan biso kelakon Sliramu dadi sisihanku Wis suwe nggonku ngenteni Ning sliramu sajak ora ngerti Opo sliramu ra kroso Atiku lagi nandang bronto Aku nyuwun palilahmu Timbangono katresnanku iki Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Tak rewangi awak kuru Saben ndino mung nggagas sliramu Tak suwun rino lan wengi Mugo mugo ketekan sedyaku Opo pancen koyo ngene rasane Wong kang nandang bronto Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu Sedino ora ketemu Rumangsaku wis koyo sewindu